"Friendship opens many doors, each with a different view. But none could be more beautiful, than the one that leads to you." ~Anonymous
"Constant use will not wear ragged the fabric of friendship." ~Dorothy Parker
Manusia adalah makhluk yang diciptakan tidak untuk hidup sendiri , manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial , manusia akan selalu butuh bergaul dengan manusia lainnya. Orang butuh menjadi bagian dari kelompok atau jaringan pertemanan dimana dia bisa diakui peran dan kapabilitasnya. Jaringan pertemanan menjadi media bagi manusia untuk berkomunikasi, berbagi rasa dan pengalaman hidup. Mempunyai kelompok pertemanan membuat orang merasa diterima dan memiliki komunitas yang dapat diakui sebagai identitas dirinya sehingga orang tidak merasa diasingkan atau teralinasi.
Hubungan pertemanan yang bersifat lebih akrab atau intim disebut persahabatan. Persahabatan adalah hubungan antar manusia yang didasarkan pada saling perhatian terhadap kesejahteraan satu sama lain, karena itu persahabatan bersifat lebih terbatas dan ditandai oleh adanya rasa simpati dan empati yang tinggi. Ada banyak motivasi yang mendorong orang menjalin persahabatan. Aristoteles membedakan tiga motivasi yang melandasi hubungan persahabatan yakni atas dasar kesenangan, utilitas atau kemanfaatan, dan kebaikan atau kebajikan (virtue dan goodness). Orang pada umumnya menjalin persahabatan karena keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan atau kegembiraan, bisa karena keinginan memperoleh manfaat atau keuntungan atau karena sang sahabat memiliki karakter yang baik, bijak atau saleh sehingga persahabatan dipandang dapat mendatangkan pengaruh yang baik bagi hidup seseorang (Stanford Encyclopedia of Philosophy). Karena itulah , lingkungan pertemanan menjadi bagian yang membentuk karakter manusia. Apa dan siapa seseorang ditentukan oleh jalinan pertemanan yang dibangunnya.
Apa pun motivasinya yang jelas yang namanya persahabatan ditandai oleh adanya perhatian atau concern pada si sahabat dan bukan pada diri sendiri. Pertanyaannya: di jaman sekarang ini apakah ada seseorang yang memberi perhatian tulus pada kepentingan si sahabat ? Tidakkah perhatian itu diberikan dengan motif untuk mendapatkan kesenangan atau keuntungan dari persahabatan itu? Apakah ada seseorang yang menjalin persahabatan demi untuk mencurahkan rasa kasih itu sendiri? Kalau benar ada seorang yang demikian maka orang itu berarti luar biasa kaya, bukan secara materi tapi berlimpah ruah timbunan kasih sayangnya sehingga dengan gratis dia bagi-bagi kekayaannya itu pada orang yang membutuhkan tanpa ada keinginan untuk mendapatkan imbalan. Tapi apa ada manusia semacam ini? Kalau pun ada tentunya sangat langka, maka berbahagialah kalau kita bisa mendapatkan sahabat semacam ini yang mau mencurahkan perhatian dengan tulus tanpa pamrih.
Seorang sahabat yang benar-benar sejiwa atau soulmate tahu benar karakter kita dan mau menerima apa adanya segala kelebihan dan terutama kekurangan kita. Relasi persahabatan ditandai oleh keterbukaan, dengannya kita tidak sungkan membicarakan rahasia yang memalukan ataupun segala kelemahan kita. Dengan sahabat, orang percaya sepenuhnya bahwa dia tidak akan dikhianati. Seorang sahabat tidak akan menusuk dari belakang, tidak akan memandang sahabatnya sebagai pesaing melainkan mitra atau partner yang berjalan beriringan sejajar.....kata bijak Albert Camus dengan pas menyebut hubungan persahabatan : Don't walk behind me I may not lead. Don't walk in front of me, I may not follow. Just walk beside me and be my friends.
Dengan sahabat, orang bisa berbagi tawa dan canda. Kehidupan nampak menjemukan dan suram bila dijalani dengan serius. Ada saatnya orang ingin bertindak spontan, tertawa lepas dan bebas. Sahabat adalah teman yang bersedia bersama-sama melakukan hal-hal yang sedikit “gila”. Riset medis menyatakan otak manusia memang diprogram untuk menerima rangsangan atau kejutan-kejutan yang menggembirakan (sumber DISINI). Persahabatan adalah tempat persemaian segala bentuk aktivitas yang menyenangkan. Memiliki sahabat, orang mempunyai teman yang bersedia diajak main game, mendengarkan musik , lihat film atau konser , bergosip atau sekedar jalan-jalan bersama. Karena itulah, benar kalau ada riset yang menemukan bahwa mereka yang memiliki sahabat cenderung lebih bahagia, lebih sehat dan hidup lebih lama dibanding orang yang tertutup dan penyendiri. Peribahasa Swedia menyatakan , "Friendship doubles our joy and divides our griefs."
Menemukan sahabat sejati merupakan kebahagiaan yang tak ternilai. Orang yang punya teman sejiwa dia tak lagi merasa sendirian, seberat apapun kesulitan dan penderitaan yang dihadapi dia akan merasa punya tempat untuk lari untuk menumpahkan segala gundah gulana. Sahabat ibarat katup pembuka yang meluapkan segala bentuk tekanan jiwa. Seorang yang mempunyai sahabat tidak akan mudah terkena stress dan depressi.
Sahabat sebagai teman dalam suka dan duka juga ditulis dalam lirik lagu THAT'S WHAT FRIENDS ARE FOR yang dibawakan Dionne Warwick atau ini versi KARTUN yang lucu. Sahabat akan menjadi orang pertama yang datang saat kita membutuhkan dukungan , itu kata lirik lagu YOU'VE GOT A FRIEND atau YOU NEEDED ME atau lagunya Jason Mraz SONG FOR A FRIEND.
Sahabat ibarat jembatan kokoh yang membantu kita bisa menyeberangi arus persoalan gelombang kehidupan yang kejam, sebagaimana diungkapkan dalam lirik lagu BRIDGE OVER TROUBLE WATER.
Sahabat tidak ingin mendapatkan imbalan apa pun selain ingin dikenang di hati sahabatnya -"To live in the hearts of those we love is never to die." Saat-saat kebersamaan adalah momen yang berharga yang tak tergantikan. Segala kebaikan dan ketulusan akan selalu dikenang dan akan tinggal selamanya di hati seperti bunyi lirik lagu REMEMBER ME THIS WAY.
Persahabatan dengan segala perbedaan dan dinamikanya ditulis Nidji dalam ARTI SAHABAT. Kehadiran sahabat memang dapat membuat hidup menjadi penuh warna. Persahabatan bagai KEPOMPONG yang bisa merubah ulat menjadi kupu-kupu yang indah.
Kesimpulannya, memiliki sahabat yang penuh kasih sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa maupun fisik. Jadi, gaya hidup yang sehat itu tidak hanya mencakup pola makan yang baik, tidak merokok dan minum alcohol atau olah raga teratur, namun juga dengan cara memiliki jaringan persahabatan yang tulus dan saling mendukung (entertainmates.com). Sahabat adalah obat jiwa, karena kegembiraan dan perasaan dicintai akan dapat mengusir emosi dan stress yang lebih jauh dapat mendukung tubuh mampu membangun kekebalan hingga segala penyakit enggan mendekat.
Karena itu bersyukurlah kalau Tuhan mengirimkan malaikat tak bersayap yang disebut sahabat untuk menemani perjalanan hidup kita.....When you ask God for a gift, be thankful if He sends, not diamonds, pearls or riches, but the love of a real true friend (unknown)
Gambar : a cricket serenade - shopholesinyour.socks.com
Gambar : a cricket serenade - shopholesinyour.socks.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar