Banyak strategi untuk menghadapi
perang melawan korupsi. A.T. Rafique Rahman (1986) membagi stategi memberantas
korupsi menjadi dua cara yaitu membenahi aspek lingkungan (environmental) dan kelembagaan (institutional).
Mengobati korupsi dari sisi lingkungan dilakukan melalui perbaikan moral
individual dan dari sisi kelembagaan dengan pembenahan dari sisi sistem governance khususnya pelembagaan
politik, administrasi negara dan hukum.
Indonesia yang level korupsinya
sudah tingkatan sistemik atau grand
corruption ibaratnya sudah kanker stadium 4 sehingga harus diobati dengan
strategi dua-duanya. Salah satu cara memberantas korupsi dari sisi lingkungan
adalah dengan menumbuhkan sikap anti korupsi yang bisa dilakukan lewat lagu, contohnya
seperti yang dilakukan oleh Rendy Ahmad.
Lagu Rendy Ahmad (pemeran Arai
dalam film Sang Pemimpi) yang berjudul “Vonis” berhasil menjadi Juara Dua dalam
Anti Corruption Music Competition di
Brazil. Rendy Ahmad bersama-sama dengan anak-anak muda yang tergabung dalam SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) bergiat
dalam kegiatan anti korupsi melalui musik. Menanamkan sikap dan kesadaran anti
korupsi di kalangan anak muda memang paling efektif lewat media yang akrab dan
disukai oleh mereka ketimbang lewat penyuluhan atau kotbah-kotbah soal moral
yang kebanyakan terlalu rigid dan normatif.
Ingin tahu bagaimana cara anak
muda mengekspresikan sikap mereka terhadap korupsi ? Silahkan lihat video lagu “VONIS” ini.
Di belahan bumi lain, anak muda
Mesir dengan cara yang sama mengekspresikan kondisi negaranya. Meski tidak tahu bahasanya, tapi lagu yang
memenangi Juara Satu dalam Anti-Corruption Music Competition di Brazil ini enak untuk didengarkan dan
videoklipnya juga bagus. Lagu berjudul El
Soor (Tembok) ini berkisah tentang sebuah tembok yang dibangun untuk
menutup akses ke Tahrir Square, namun orang Mesir mengalihfungsikan tembok “politik”
ini sebagai papan kanvas untuk media kritik lewat corat coret gambar atau grafitti. Tembok simbol kekuasaan politik yang korup dijadikan sekedar obyek olok-olok. Di lirik lagu El Soor disebut tentang laki-laki miskin yang menjadikan tembok itu untuk kencing. Tembok pelindung kekuasaan negara yang dikencingi oleh rakyatnya (arabicmusictranslation.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar