Sabtu, 12 Oktober 2013

COUNT ON ME : Adakah persahabatan seperti di lirik lagu Bruno Mars ini ?

A true friend never gets in your way unless you happen to be going down - Arnold H.Glasgow

Ini hari Sabtu...week end .... dan libur minggu kali ini menjadi long week end karena ditambah lagi bonus dua hari libur Idul Adha. Saat yang tepat  untuk dolan dan happy-happy dengan keluarga. Tapi tidak untukku. Himpitan tugas memaksaku untuk “istirahat” di depan komputer... merampungkan laporan penelitian dan segala macam tuntutan outputnya yang di-deadline harus sudah dikumpulkan tanggal 25 Oktober 2013.

Untuk refreshing, aku harus cukup puas dengan hiburan di seputaran rumah. Nonton TV misalnya. Begitu klik channel TV ..eh.... beritanya nggak ada yang good news  yang bisa buat kepala jadi enteng, bikin hati jadi mak nyes, bibir jadi tersenyum.  Yang ada malah berita yang bikin tambah stress dan pusing. Mulai soal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang marah dikait-kaitkan dengan Bunda Putri (siapa lagi ini ?!) oleh tersangka korupsi impor daging sapi , kasus Ketua MK tertangkap tangan KPK menerima sogokan kasus Pilkada, kasus pembunuhan dengan modus yang semakin aneh-aneh, dan banyak lagi berita yang bikin perut jadi mules, mulut jadi judes.

Udah ah …matikan TV aja. Lebih enak dengerin musik. Dari selancar di internet aku ketemu lagu Count On Me yang dinyanyikan Bruno Mars. Begitu denger musik dan syair lagu ini…stress hilang yang ada perasaan tenang dan teringat kenangan indah dengan orang-orang terdekat …khususnya sahabat. Lirik lagu ini berkisah tentang persahabatan. Tentang orang yang saling menopang, saling mendukung khususnya saat dalam pencobaan, dalam kesulitan dan kesedihan.

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea,
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see,
I'll be the light to guide you

Wow …betapa bahagianya kalau kita punya banyak orang yang siap berkata seperti petikan syair di atas di saat kita dalam masalah. Ya demikian itulah sahabat. Seorang sahabat tidak hanya menerima, tapi juga memberi.  Sahabat tidak hanya butuh dihibur, tapi juga menghibur. Sahabat bukan hanya teman saat suka, tapi lebih lagi teman saat duka.  A friend in need is a friend in deed.

Sahabat tidak akan berkhianat, seperti Brutus mengkhianati Julius Cesar, Yudas mengkhinati Yesus atau Delilah mengkhianati Samson. Betapa banyaknya kita jumpai Brutus dan Yudas di panggung politik . Terlebih lagi di Indonesia yang sebentar lagi  di tahun 2014 akan menghadapi Pemilu. Tunggu saja Brutus dan Yudas-Yudas akan banyak bermunculan. Benar sekali kalau dikatakan sulit menemukan sahabat atau pertemanan yang sejati dan abadi di dunia politik, yang ada adalah kepentingan yang abadi. Hari ini teman, besok bisa jadi musuh. Hari ini bagian dari koalisi, besok oposisi.   

Aku jadi bertanya-tanya persahabatan macam apa yang terjalin di antara para pejabat dan politisi kita. Bagaimana pertemanan antara Megawati dengan mantan menterinya , SBY,  yang sekarang menjadi Presiden? Bagaimana pertemanan antara SBY dengan mantan wakil presidennya, Yusuf Kalla? Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat,  dengan mantan wagubnya Dede Yusuf? Atau pertemanan antara Gubernur Banten Ratu Atut dengan Wagubnya Rano Karno?

Di lingkup terdekat, di tempat kerja dan di tempat tinggal kita, adakah kita mudah menemukan persahabatan yang sejati? Jangan-jangan selama ini energi dan waktu kita habis terfokus untuk urusan kerja dan kerja, kompetisi dan kompetisi, sehingga lingkungan kerja dan tempat tinggal tidak menjadi tempat yang subur bagi tumbuhnya pertemanan. Kita melihat rekan kerja atau tetangga dari sisi apa yang mereka miliki dan apa yang kita miliki. Bukan apa yang bisa bersama-sama kita miliki dan bersama-sama bisa kita raih dan bersama-sama pula kita nikmati dan kita bagi. Jangan-jangan….kita ….kamu….aku…saling menjadi Brutus dan Yudas bagi yang lain. Kalau benar seperti ini, sulit tercipta surga di lingkungan kita. Semoga saja tidak demikian.

Oh ya…ngomong-ngomong, ini libur panjang kan? Santai saja yuk, daripada mikir politik dan  orang-orang yang pada rebutan kekuasaan yang bikin hati jadi tambah panas, mending kita nyanyi…

You can count on me like one two three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four three two
And you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah

Jika ingin tahu lirik lengkapnya, bisa diklik DISINI :





Catatan : Lagu ini aku persembahkan untuk : my hubby yang kemarin tanggal 11 Oktober baru aja ultah. Buat my best friend bu lili,  makasih telah bantu aku menyelesaikan tugas penelitian dll dan  untuk semua rekan kerja mari kita jadikan tempat kerja kita sebagai tempat yang nyaman tidak hanya untuk kerja, tapi juga tempat untuk mendapatkan teman berbagi dalam suka dan duka.


Selamat menikmati liburan dan tak lupa selamat menyambut Idul Adha buat teman-teman muslim semua. 

Gambar : juliefisipuns