Senin, 26 September 2011

Where is The Love?

Seringnya terjadi tindak kekerasan pada tahun-tahun terakhir ini , khususnya pasca-Orde Baru,  membuat saya tidak mengenali Indonesia. Benarkah ini Indonesiaku yang dulu ? Rasanya kok asing ya? Kenapa sekarang ini kerusuhan komunal jadi sering terjadi? Perbedaan dan keberagaman yang menjadi realitas dan karunia Indonesia sekarang ini seolah berubah menjadi kutukan. Orang mudah tersulut emosinya jika identitas primordialnya disentuh. Orang lebih merasa punya keterikatan yang kuat pada ikatan suku, daerah dan keyakinannya dibanding pada identitas kebangsaan Indonesia. Konflik antar kelompok dan golongan semakin sering terjadi. Tawuran, kekerasan dan perusakan bahkan pembunuhan mudah dilakukan hanya karena tidak bisa memanajemen perbedaan.
Yang lebih memprihatinkan bom semakin sering meledak di berbagai daerah di Indonesia. Dan yang lebih menyeramkan adalah semakin seringnya terjadi bom bunuh diri. Ya , bom bunuh diri. Seringnya terjadi bom-bom bunuh diri membuat saya merasa asing. Masihkah ini wajah  Indonesiaku tercinta? Indonesia tidak sedang perang kan? Sepertinya Indonesia bukan tanah Palestina , bukan Afganistan  atau Negara yang sedang perang lainnya. Tapi kenapa kok bom-bom bunuh diri meledak di beberapa kota yang tidak ada ceritanya sedang konflik apa pun. Bahkan bom bunuh diri terakhir terjadi di sebuah gereja di kotaku sendiri, Solo. Rasanya seperti mimpi. Solo yang selama ini adem ayem. Solo yang sangat multikultur yang sebagian besar masyarakatnya masih memegang kuat nilai budaya Jawa yang terbuka dan toleran.
Mengapa di tengah tatanan sosial yang damai kok bisa tumbuh pemikiran untuk mau bunuh diri dengan menyerang sesama anak bangsa? Apa sudah sedemikian frustasi dan bencinya sehingga tidak ada cara lain yang lebih beradab untuk mengekspresikan emosinya?
Apa yang salah dengan bangsa Indonesia?
Jika rasa cinta dan kebersamaan itu tidak lagi ada, yang tinggal hanya kecurigaan, kebencian dan permusuhan. Tapi atas nama apa, segala kebencian dan permusuhan di Negara atau wilayah yang tidak sedang berperang ini? Siapa melawan siapa kok tidak jelas? Apakah kita sedang berperang melawan bangsa kita sendiri? Kita saling berkelahi dan saling bunuh demi memperjuangkan suatu bayangan yang tidak jelas.
Kenapa di Negara yang penduduknya mengaku sangat religius dan mempunyai semangat beribadah yang luar biasa, justru disitu terjadi berbagai macam bentuk perilaku yang tidak sejalan dengan nilai-nilai agama?  Korupsi, tindak kejahatan dan kekerasan meraja lela. Ada ribuan asumsi, ribuan teori, dan jutaan khotbah untuk  menjelaskan ini. Tapi untuk saat ini,  itu semua seolah tanpa arti. Sebab selama masih ada orang yang berpikiran bahwa dunia ini adalah medan perjuangan untuk menegakkan kepentingan dan nilai-nilai yang diyakininya dan memerangi apa pun yang dianggap menghalangi kepentingan mereka , siapa pun dan apa pun nilai dan kepentingan itu, maka selama itu pula cinta dan perdamaian  tidak akan tumbuh dan berkembang subur di dunia.

Saya tidak ingin apatis. Saya masih memelihara harapan. Saya harap demikian juga  berjuta-juta rakyat Indonesia . Mari kita  memotivasi diri , memompakan semangat agar  tetap sabar,  tetap tegar dan berpikiran jernih menyikapi semua ini. God Bless Us ! !
Mungkin lirik lagu Black Eyed Peas “ WHERE IS THE LOVE?”  bisa mewakili kegundahan kita melihat fenomena kekerasan di Indonesia  dan berbagai belahan dunia akhir-akhir ini. Cuplikan lirik lagu Where is the love? berikut ini dengan tepat menyebutkan akar dari kebencian dan kekerasan  :


But if you only have love for your own race
Then you only leave space to discriminate
And to discriminate only generates hate
And if you hatin you're bound to get irate
Yeah madness is what you demonstrate
And that's exactly how anger works and operates
You gotta have love just to set it straight
Take control of your mind and meditate
Let your soul gravitate to the love y'all





Senin, 19 September 2011

Perempuan, Kecantikan dan Industri Hiburan

Beauty?... To me it is a word without sense because I do not know where its meaning comes from nor where it leads to. ~Pablo Picasso


Perempuan adalah salah satu keindahan dunia,  salah satu manifestasi dari cita rasa seni Penciptanya. Keelokan dan kecantikan tubuh dan wajah perempuan menjadi inspirasi banyak seniman untuk dituangkan ke dalam karya seninya. Tak terhitung berapa banyak lukisan, atau patung perempuan cantik menjadi bukti sejarah peradaban manusia, menjadi karya fenomenal yang dikenal dan diingat banyak orang. Monalisa karya pelukis Leonardo da Vinci , patung Nefertiti dan Cleopatra di Mesir, Ken Dedes atau patung Roro Jonggrang di Candi Prambanan yang bagian tertentu tubuhnya mengkilap karena seringnya disentuh tangan jail manusia.  Patung perempuan saja mengundang niat nakal manusia, terlebih perempuan bukan patung tentu akan memancing lebih dari sekedar keisengan tangan nakal manusia. 


Perempuan adalah makhluk Tuhan paling seksi kata Ahmad Dani. Keseksian, kemolekan dan kecantikan perempuan menjadi berkah dan sekaligus bencana bagi perempuan. Tidak ada tubuh manusia yang sekontroversial dan mengundang perdebatan sebagaimana tubuh perempuan. Begitu indahnya perempuan sehingga dari awal keberadaannya, perempuan dituduh sebagai pihak yang menggoda dan menyeret Adam  ke dalam dosa. Tubuh perempuan adalah sumber godaan dan bencana, pembangkit gairah dan nafsu rendah laki-laki. Pabila mata, hati, pikiran dan nafsu lelaki  tak kuat menanggung godaan itu, maka laki-laki mudah tergelincir menjadi makhluk yang dikatakan lebih rendah dari manusia, menjadi binatang yang tidak bisa mengontrol diri dan syahwatnya sehingga memaksa dan menerkam perempuan untuk memenuhi nafsunya. Berapa banyak kasus pelecehan seksual dan perkosaan yang terjadi di dunia. Tak terhitung. Perempuan rawan terhadap tindak kejahatan bukan hanya karena perhiasan atau benda berharga yang dibawanya, tapi juga karena tubuhnya itu sendiri mengundang niat jahat orang untuk melakukan tindak kekerasan.  Ternyata dikodratkan sebagai manusia ber "tubuh perempuan"  tidaklah mudah, apalagi kalau ditambah lagi dengan  kecantikan , kalau tidak hati-hati bisa-bisa karunia itu  berubah menjadi kutukan, menjadi bencana.

Kecantikan perempuan adalah anugrah Tuhan. Namun apakah anugrah itu akan mendatangkan kebahagiaan atau bencana tergantung pada bagaimana perempuan memanfaatkan karunia itu dan bagaimana laki-laki merespon dan memperlakukannya. Bagi perempuan,  kecantikan itu merupakan modal awal yang membuatnya lebih mudah dalam mengarungi kehidupan ketimbang perempuan yang tidak dikarunia kecantikan. Dengan modal kecantikan paling tidak itu adalah asset tak ternilai untuk memasuki dunia yang menjual keindahan dan khayalan – dunia hiburan, industri entertainment.

Pada jaman dulu keindahan perempuan oleh para seniman dituangkan ke dalam kanvas lukisan atau patung dan  diperjualbelikan sebagai karya seni yang bernilai tinggi. Di jaman tehnologi informasi dan media yang canggih sekarang ini, pemanfaatan atau bahkan eksploitasi keindahan tubuh perempuan sungguh luar biasa dan di luar akal manusia. Adanya internet telah membuat industri yang mengekploitasi seksualitas perempuan semakin marak. Industri film dan musik semakin massif dan menemukan panggungnya dengan adanya televisi dan internet yang bisa disebarkan dan diakses oleh masyarakat seluruh dunia.  Industri  yang menjual citra kecantikan seperti produk fashion : baju, tas, perhiasan, sepatu serta aksesoris perempuan lainnya laris luar biasa. Alat-alat kecantikan seperti kosmetik, cat rambut, pelangsing tubuh dan rekayasa kecantikan seperti suntik silicon, bedah plastik menjadi bagian dari gaya hidup perempuan modern saat ini.

Perempuan menjadi media ampuh untuk membangun image cantik sebagaimana dikonstruksikan atau dibangun oleh kolusi antara industri hiburan dan media yang seringkali dilakukan tak lebih demi kepentingan bisnis semata.

Dalam industri entertainment, perempuan diperlakukan sebagai komoditas yang dipoles sedemikian rupa agar mencitrakan sosok perempuan bak boneka Barbie atau perempuan idaman sehingga laku dijual dan mengeruk uang sebanyak-banyaknya bagi pelaku industri hiburan. Apa dan bagaimana citra perempuan adalah hasil dari imajinasi laki-laki tentang perempuan yang ideal – yang kriterianya jelas sangat fisikal : cantik, seksi, glamour, dengan tubuh yang ramping berisi, kulit putih, rambut lurus dan kemilau. Apa pun profesi keartisannya – bintang film, model atau penyanyi – secara fisikal diprogram agar berpenampilan semacam itu. Apa dan bagaimana perempuan di dunia hiburan kebanyakan diputuskan oleh keputusan orang-orang di sekitar dirinya : manajer, agen , rumah produksi atau produser – yang kebanyakan adalah laki-laki.

Untuk mencapai puncak tangga popularitas, perempuan harus mau dimanipulasi agar tampil sesuai citra dunia industri hiburan dan itu adalah suatu perjuangan keras dan menyakitkan. Perempuan harus membayar mahal harga untuk menjadi bintang idola , diva atau apa pun sebutannya.  Banyak cerita kelam di balik ketenaran seorang bintang. Tak sedikit perempuan yang harus mengorbankan tubuh dan harga dirinya untuk menjadi bintang yang dipuja banyak orang, menjadi pusat  sorotan  lampu kamera dan terpampang wajahnya di majalah dan televisi. Menjadi panutan atau role model dalam bertutur kata, berpenampilan atau sebagai trendsetter dunia mode dan fashion. Perempuan mana yang tidak memimpikan semua ini. Namun, perempuan di dunia industri hiburan bukanlah Cinderella yang hidup bahagia selamanya dengan sang pangeran. Perempuan yang tampil glamor, cantik, seksi dan  kemilau  itu adalah bentukan media dan agensi hiburan. Perempuan dituntut dan dipaksa untuk tampil sebagai perempuan khayalan. Tubuh, wajah dan penampilan adalah rancangan industri hiburan, bukan pribadi si bintang yang sebenarnya. Akibatnya, banyak artis perempuan tak kuat menghadapi tekanan dan akhirnya mengalami stress dan depressi. Contoh tragis tentang perempuan,  kecantikan dan industri hiburan bisa  DIBACA DISINI.

Tentang bagaimana posisi perempuan di dunia hiburan bisa dilihat di videoklip lagu Listen yang dibawakan Beyonce.  Lagu Listen mengilustrasikan relasi artis perempuan dengan agensinya, yang dalam lagu ini diwakili oleh hubungan Beyonce sebagai penyanyi dengan manajernya . Lewat Listen ini Beyonce menyuarakan keinginan perempuan  untuk lepas dan diberi kebebasan untuk mengambil keputusan bagi dirinya. Lagu ini berteriak keras agar para lelaki mau mendengar apa keinginan perempuan …..

Listen
I am alone at a crossroads
I'm not at home in my own home
And I've tried and tried
To say whats on my mind
You should have known
Now I'm done believing you
You don't know what I'm feeling
I'm more than what
You've made of me
I followed the voice, you gave to me
But now I've gotta find my own
You should have listened


Dan inilah video lagu Listen berikut LIRIKNYA

Gambar  : desktopnexus.com dan webpages.scu.edu

Minggu, 18 September 2011

Superwoman : Tentang Perempuan dan Kerja

Superwoman merupakan salah satu lagu dari album penyanyi R&B Amerika Alicia Keys  yang berjudul As I Am yang dirilis tahun 2008. Lagu ini bicara tentang the power of women…khususnya kekuatan seorang ibu rumah tangga. Videoklip ini dengan gamblang (tegas dan nyata) melukiskan peran ganda perempuan – sebagai ibu yang bertanggungjawab pada urusan rumah tangga, urusan pendidikan, perawatan dan tumbuh kembang anak-anaknya dan sekaligus di dunia kerja sebagai perempuan yang mempunyai kekuatan, kekuasaan, potensi dan kapabilitas yang tidak kalah dengan kaum pria.
Meskipun di dunia kerja perempuan terkadang masih diragukan kemampuannya karena keterbatasan-keterbatasannya, namun toh dengan segala hambatan itu perempuan masih bisa menunjukkan prestasi kerja yang mengagumkan. Lirik lagu ini mengajak kaum perempuan di berbagai belahan dunia dan  dengan latar belakang profesi dan status sosial ekonomi berbeda-beda untuk tetap tegar dan menunjukkan kekuatannya. Segala tekanan, hambatan dan keterbatasan, tidak merintangi perempuan untuk memberikan karya terbaik.
Superwoman cocok untuk menyebut para perempuan perkasa yang berprestasi gemilang di bidang-bidang kerja yang maskulin - di dunia politik ada Hillary Clinton, Sri Mulyani atau Angela Merkel , di bidang-bidang kerja yang menuntut kekuatan fisik ada banyak atlit perempuan yang berprestasi gemilang atau di dunia militer ada banyak jendral dan prajurit perempuan. Saat ini bidang kerja apa yang tidak bisa dimasuki perempuan. Memang peluang dan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensinya semakin terbuka, namun untuk bisa memanfaatkan peluang itu guna meraih apa yang sesungguhnya  diinginkan perempuan tidaklah mudah. Ada hambatan-hambatan yang tidak nyata terlihat tapi bisa sebagai sandungan bagi perempuan untuk mewujudkan impiannya. Nilai dan norma yang bersumber dari aturan formal kelembagaan maupun aturan nonformal seperti nilai sosial budaya dan agama dalam suatu masyarakat akan menentukan apakah seorang perempuan bisa meraih posisi strategis di puncak struktur  kepemimpinan sector formal. Persaingan untuk menuju puncak karier di sector formal di  kalangan laki-laki saja sudah sedemikian keras dan kejam, tentunya masuknya perempuan sama saja  memberi kesempatan pada masuknya kompetitor baru yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. Nilai-nilai sosial budaya yang bersumber pada norma patriarkis menjadi senjata ampuh untuk menjegal perempuan-perempuan super untuk berkiprah di sector formal .
Namun, tidak bisa berkiprah di sector formal tidak mengurangi potensi perempuan sebagai seorang superwoman. Di sector informal dimana akses untuk masuk ke dalamnya relatif terbuka,  perempuan bisa leluasa mengembangkan kapasitasnya. Usaha-usaha ekonomi kecil banyak yang dikuasai para perempuan. Sekarang ini dengan mudah kita menemukan para perempuan perkasa di antara buruh bangunan , perempuan yang berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk mencari air, memecah batu atau gamping, atau para buruh gendong di pasar-pasar tradisional.
Superwoman ternyata tidak hanya ditemukan di antara perempuan yang berotak cerdas dan mampu menembus posisi puncak di organisasi formal. Superwoman pantas disematkan di dada para perempuan yang berjuang keras untuk bertahan hidup : memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan bekerja keras demi merawat anak dan keluarga.
Menjadi ibu rumah tangga, menjalankan peran domestik dan sekaligus berperan penting di dunia kerja : formal maupun informal. Karena itulah perempuan memang pantas disebut sebagai Superwoman. dan lagu Alicia Keys ini seakan mengajak :
Hai perempuan seluruh dunia tunjukkan kalau kamu kuat.
Cause I am a Superwoman....Yes I am, Yes she is
Gambar : windawulandari.wordpress.com

Dan ini LIRIK SELENGKAPNYA

Ini versi Nowela kontestan Indonesian Idol 2014 yang luar biasa , nggak percaya ? Buktikan ini : 


Jumat, 09 September 2011

Ave Maria : Tentang Manusia, Tuhan, dan Doa


Doa adalah salah satu media bagi manusia untuk berkomunikasi dengan Penciptanya. Apa makna doa bagi manusia? Kapan manusia benar-benar ingat Tuhannya dan dengan segenap hati sujud dalam doa kepadaNya? Temukan jawabnya dalam renungan ini.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Walau pun secara formal Indonesia tidak menyebut dirinya sebagai Negara agama, namun penduduk Indonesia harus mencantumkan identitas agama dalam Kartu Tanda Penduduk. Dan agama apa yang harus diisikan di kolom KTP itu sudah disediakan alternatifnya oleh Negara. Tidak sembarang agama atau aliran kepercayaan diperbolehkan dianut oleh Negara. Apalagi orang yang mengaku atheis jelas akan dipandang aneh dan tidak akan diakui sebagai penduduk Indonesia kalau ia berani mengisinya di kolom agama.
Sebagai orang yang beragama, semua penduduk di Indonesia tentu rajin berdoa. Karena itu menarik untuk merenungkan apa makna doa bagi manusia. Apakah setiap kali orang yang beragama berdoa sampai ke dalam hatinya atau menjalankan sebagai ritualitas rutin atau sekedar menjalankan kewajiban ibadah agama? Doa bagaimana yang paling terasa khusyuk sehingga Tuhan itu benar-benar terasa hadir?
Sebagai ilustrasi saya pilih lagu Ave Maria dari Beyonce  yang dirilis pada tahun 2008.  Ave Maria, atau dalam bahasa Indonesia Salam Maria,merupakan doa atau permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa melalui perantaraan  Maria atau Maryam, Bunda Yesus.
Menurut penafsiran saya  pribadi , Ave Maria dalam lirik lagu Beyonce ini merupakan ungkapan rasa syukur yang mendalam yang dirasakan oleh orang telah menemukanNya, setelah melewati berbagai gelombang kehidupan. Ada kalanya manusia harus mengalami berbagai peristiwa pahit dahulu untuk kemudian baru menyadari betapa selama ini  ia telah menjalani hidupnya tanpa makna. Sebagian besar waktu dan pikirannya tersita untuk mengejar kepentingan dan kenikmatan duniawi, mengejar rencana dan target -target untuk menuju kesuksesan hidup , sehingga tak tersisa sedikit waktu untuk sekedar menyapaNya dalam doa, perenungan atau meditasi. Kalau pun itu dilakukan  terkadang tidak sepenuhnya datang dari hati . Ada banyak motivasi di balik ibadah dan doa yang dilakukan manusia . Tak jarang motivasi itu bukan karena ingin bertemu denganNya, tapi demi ego atau kepentingan pribadi manusia. Biasanya manusia baru menyadari keagungan KuasaNya dan lari bersimpuh kehadiratNya dengan sepenuh hati  saat dia terjatuh : dilanda kegagalan, kehilangan atau menderita penyakit.
She was lost in so many different ways...Out in the darkness with no guide
I know the cost of a losing hand...Never thought the grace of God


Namun,  Tuhan itu Maha Kasih. Dia membukakan pintu rumahNya bagi siapa saja yang mau datang kepadaNya. Dan untuk datang kepadaNya cukup dengan masuk ke dalam kamar dan sujud kehadiratNya dalam doa. Doa adalah salah satu jalan spiritual menuju kepadaNya . Dalam doa terkandung rasa hormat, cinta, permohonan ampunan dan iman kepada Tuhan. Melalui doa, manusia mencurahkan segenap ketidakberdayaannya untuk mengontrol kehidupannya. Dengan doa sepenuh iman, manusia akan memperoleh kekuatan baru untuk menghadapi lika-liku kehidupan, yang terpahit sekali pun.
Doa adalah cara manusia melakukan kontak dengan Tuhan.  Doa adalah curahan hati terdalam manusia kepada yang memberinya hidup.  Sesuatu yang menurut saya sangat bersifat pribadi.  Karena itu,  berkomunikasi atau berinteraksi dengan Tuhan paling terasa khusyuk saat tengah malam.  Saat  cahaya menghilang dan kegelapan serta kesunyian menyelimuti bumi…saat situasi sekeliling senyap. Di dalam kamar,  tidak ada orang lain yang melihat, tidak ada suara hiruk pikuk kehidupan …sunyi…senyap….hanya kita dan Dia.  Saat itu lah kita bertemu Tuhan. Saat seperti inilah Dia hadir dalam hidup kita. Surga itu ada di dunia . Dia lah sumber kekuatan dan pelepas   dahaga.  Di saat seperti ini terucap doa :
Aku datang kepadaMu Tuhan. Kiranya Engkau berkenan menerimaku. Ampunilah dosa-dosaku.
You are my heaven on earth
You are my hunger, my thirst
Sungguh benar, ternyata jarak yang memisahkan manusia dengan Tuhan itu tidaklah jauh. Dia hanya sejauh doa. Jarak antara bumi dan "surga"  itu tidaklah jauh.  "Surga"  itu hanya sejauh doa.
Lagu Indonesia yang tak kalah indahnya dengan lagu  Ave Maria dan mengandung makna spiritual mendalam yakni menggambarkan relasi antara hidup manusia, Tuhan dan doa dapat dilihat dari  LAGU BIMBO  INI
Lirik lagu yang ditulis oleh penyair Taufik Ismail ini menganalogikan hidup manusia itu sebagai sajadah - alas bagi umat Muslim saat sholat. Kehidupan manusia itu adalah sajadah panjang yang membentang sejak dari buaian hingga ke tepian kubur, ini artinya sepanjang hidup manusia itu adalah ibadah. Hidup itu sendiri adalah ibadah dan doa. Dan usaha keras manusia untuk mencari rezeki dan mencari ilmu itu hanyalah interupsi atau kalau orang Jawa bilang "urip kuwi mung mampir ngombe" (hidup manusia   itu hanya sekedar numpang minum), artinya yang kekal itu adalah kehidupan sesudah di dunia. 
Kalau hidup manusia itu sendiri adalah ibadah  berarti jalan untuk bertemu dengan Tuhan  itu selain melalui doa juga dengan cara bagaimana membuat hidup kita menjadi bermakna dan seturut dengan kehendakNya. Menurut saya inilah doa yang sesungguhnya.


Ini lagu dan lirik selengkapnya AVE MARIA :

 Gambar : Old Man in Prayer - Rembrandt Harmensz (oceansbridge.com)